Hasil studi ini tersusun atas tiga bagian. Bagian pertama adalah pengantar sebagaimana dapat dibaca sekarang ini, berisi tentang ungkapan personal saya sebagai peneliti terhadap Bhramara Saṅu Pati beserta pengalamanpengalaman yang diadakan olehnya. Bagian kedua adalah Pendahuluan yang berisikan latar belakang, tujuan serta metode yang digunakan dalam penelitian ini. Bagian ketiga adalah inti,…
Dalam rangka penyelamatan isi yang terkandung dalam karya budaya bangsa, khususnya yang terkandung dalam karya tulis yang berupa naskah kuno, Perpustakaan Nasional RI menerbitkan hasil Kajian Naskah Melayu yang berjudul Nilai Kepemimpinan dalam Naskah Hikayat Maharaja Ali (Suatu Kajian Filologi dan Implikasinya bagi Pembelajaran Sastra Indonesia di SMA), Pemilihan naskah ini didasarkan pada kon…
Dalam tradisi sastra Jawa, tokoh Anglingdarma disebut sebagai nenekmoyang raja-raja Mataram Jawa Tengah. Salah satu naskah sastra Jawa yang menyebut nama tokoh Anglingdarma adalah Babad Prambanan (Th.p 379) yang tersimpan di Biro Naskah Perpustakaan Sastra Universitas Indonesia. Dalam naskah itu disebutkan bahwa Prabu Anglingdarma, raja Malawapati menurunkan raja-raja Pangging. Serat Anglingdar…
Dalam rangka penyelamatan isi yang terkandung dalam karya budaya bangsa, khususnya yang terkandung dalam karya tulis yang berupa naskah kuno, Perpustakaan Nasional RI pada kesempatan ini menerbitkan hasil kajian naskah Cina-Jawa yang berjudul Kian Coan. Pemilihan naskah ini didasarkan pada isi naskah yang menarik untuk dikaji dan kemudian diketahui masyarakat.. Babad adalah salah satu jenis ke…
Dalam buku ini disajikan suntingan teks naskah Serat Weddhataya: Piwulang Joged Utawi Piwulangan Mendhet Raosipun Beksa Wireng Kina koleksi Museum Radya Pustaka, Surakarta dengan nomor RP392. Naskah ini berisi keterangan makna gerakan-gerakan serta tuntunan dalam membawakan tari Wireng.
Dalam rangka penyelamatan isi yang terkandung dalam karya budaya bangsa, khususnya yang terkandung dalam karya tulis yang berupa naskah kuno, Perpustakaan Nasional RI pada kesempatan ini menerbitkan hasil kajian naskah Cina-Jawa yang berjudul Kian Coan. Pemilihan naskah ini didasarkan pada isi naskah yang menarik untuk dikaji dan kemudian diketahui masyarakat.
Pada buku ini disajikan hasil penelitian naskah Bratayuda Sabil Khakuliah yang merupakan naskah tunggal (codex unicus) karya Raden Panji Suryawijaya yang ditulis pada tahun 1869. Penelitian ini merupakan langkah awal yang diharapkan membuka perspektif baru bagi studi sastra, khususnya dalam bidang khazanah sastra lama. Melalui penelitian ini, pemikiran, capaian kreasi, transformasi, dan nilai-n…
Tembang dolanan lebih dikenal sebagai lagu yang biasa digunakan sebagai media bermain, khususnya bagi anak-anak di Pulau Jawa. Tembang dolanan bagi anak Jawa tak serta merta hanya difungsikan sebagai media bermain, tetetapi lebih dari itu tembang dolanan memiliki muatan edukatif yang juga berfungsi sebagai identitas dan penanda bagi kebangkitan dan eksistensi budaya Jawa. Tembang dolanan sebag…
Penelitian ini adalah pengembangan karya skripsi penulis pada tahun 2005, kurang lebih empatbelas tahun lalu dengan judul Analisis Serat Baratayuda (Pupuh XXXIX.1-26 – XL.1-9 dan Pupuh LIX.17-23 – LXIII.1-6) Koleksi Pura Pakualaman Tentang Adegan ‘Sadis’ Peristiwa Kematian Dursasana dan Duryudana. Dengan melakukan tambahan dan perbaikan kajian serta penyesuaian pada beberapa bagian, pen…
Salah satu bukti penyalinan dalam tradisi Bali terlihat dari ditemukannya lebih dari satu naskah dengan judul dan isi yang sama. Hal itu tampak pada naskah Kakawin Indra Bandhana yang ditemukan sebanyak tiga buah. Naskah-naskah tersebut antara lain: (a) naskah Kakawin Indra Bandhana koleksi Museum Gedong Kirtya-Singaraja; (b) naskah Kakawin Indra Bandhana koleksi Pusat Dokumentasi Dinas Kebuday…
Dalam karya-karya sastra lama, seringkali terkandung unsur-unsur yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, misalnya antara lain unsur didaktis. Untuk mendapatkan hal itu diperlukan penelitian terhadap strukturnya. Dari dalam kajian struktur ini diharapkan tergali amanat yang terkandung pada Hikayat Nasuha. Teeuw pun menekankan bahwa suatu karya mesti diteliti berdasarkan strukturnya secara bulat …
Naskah Syair Jawi ditulis dengan menggunakan huruf Jawi. Aksara ini sudah tidak dikenali lagi oleh pembaca sekarang. Penyajian teks yang ditulis dalam aksara yang sudah tidak dikenali lagi menimbulkan kesulitan untuk membacanya, apalagi untuk menelitinya. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian pada Syair Jawi.
Tembang dolanan lebih dikenal sebagai lagu yang biasa digunakan sebagai media bermain, khususnya bagi anak-anak di Pulau Jawa. Tembang dolanan bagi anak Jawa tak serta merta hanya difungsikan sebagai media bermain, tetetapi lebih dari itu tembang dolanan memiliki muatan edukatif yang juga berfungsi sebagai identitas dan penanda bagi kebangkitan dan eksistensi budaya Jawa. Tembang dolanan sebag…
Penelitian ini adalah pengembangan karya skripsi penulis pada tahun 2005, kurang lebih empatbelas tahun lalu dengan judul Analisis Serat Baratayuda (Pupuh XXXIX.1-26 – XL.1-9 dan Pupuh LIX.17-23 – LXIII.1-6) Koleksi Pura Pakualaman Tentang Adegan ‘Sadis’ Peristiwa Kematian Dursasana dan Duryudana. Dengan melakukan tambahan dan perbaikan kajian serta penyesuaian pada beberapa bagian, pen…
Salah satu bukti penyalinan dalam tradisi Bali terlihat dari ditemukannya lebih dari satu naskah dengan judul dan isi yang sama. Hal itu tampak pada naskah Kakawin Indra Bandhana yang ditemukan sebanyak tiga buah. Naskah-naskah tersebut antara lain: (a) naskah Kakawin Indra Bandhana koleksi Museum Gedong Kirtya-Singaraja; (b) naskah Kakawin Indra Bandhana koleksi Pusat Dokumentasi Dinas Kebuday…
Dalam karya-karya sastra lama, seringkali terkandung unsur-unsur yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, misalnya antara lain unsur didaktis. Untuk mendapatkan hal itu diperlukan penelitian terhadap strukturnya. Dari dalam kajian struktur ini diharapkan tergali amanat yang terkandung pada Hikayat Nasuha. Teeuw pun menekankan bahwa suatu karya mesti diteliti berdasarkan strukturnya secara bulat …
Naskah Syair Jawi ditulis dengan menggunakan huruf Jawi. Aksara ini sudah tidak dikenali lagi oleh pembaca sekarang. Penyajian teks yang ditulis dalam aksara yang sudah tidak dikenali lagi menimbulkan kesulitan untuk membacanya, apalagi untuk menelitinya. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian pada Syair Jawi.
Buku ini akan membahas merekonstruksi teks Hikayat Raja Jumjumah (selanjutnya disebut HRJ) yang dianggap paling dekat degan teks aslinya berdasarkan perbandingan terhadap naskah-naskah saksi yang diteliti. HRJ merupakan salah satu hasil karya sastra Melayu lama pengaruh Islam. Naskah yang mengandung teks HRJ yang dapat diinventarisir berjumlah 23, dan tersimpan di tempat-tempat berikut: (a) L…
Berbagai sisi penting mushaf kuno Nusantara sampai saat ini belum banyak diteliti,5 baik menyangkut sejarah penulisannya maupun sisi visualnya, yaitu iluminasi dan kaligrafi. Keduanya sangat menarik untuk dikaji, namun penelitian ini hanya akan memfokuskan pada aspek kaligrafinya. Berdasarkan kajian sementara, kaligrafi dalam Mushaf secara umum terdiri atas empat bagian: (1) kaligrafi teks (na�…
Dalam kesastraan Jawa Baru terutama oleh pujangga R.Ng. Ranggawarsita, cerita dalam Mahābhārata Jawa Kuna yang digubah pada masa pemerintahan Ҫrī Dharmawangҫa Těguh Anantawīkramattunggadewa tersebut disadur kembali dengan berbagai adaptasi dan inovasi seperti yang tampak dalam Kitáb Pustakaraja Purwa. Kitáb Pustakaraja Purwa, seringkali dikatakan sebagai suatu penulisan baru mengenai …
Buku ini berasal dari skripsi penulis pada Program Studi Sastra Indonesia, Departemen Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dalam perjalanan mengerjakan penelitian ini, penulis belajar mengenai kajian kodikologi yang lebih mendalam. Selain itu, manfaat lain yang diperoleh adalah mempelajari wayang, mulai dari tatah sungging, bentuk fisik, dan pewarnaan gu…
Orang Kerinci atau dalam bahasa lokal disebut sebagai Uhang Kincai atau Uhang Kinci adalah mereka yang secara geografis menghuni wilayah Kerinci. Akan tetapi, batasan geografis Kerinci di masa lalu tentulah tidak sama dengan batasan administratif saat ini. Sumber-sumber tradisi lisan menyebutkan bahwa cakupan geografis Kerinci di masa Kesultanan Jambi terdiri dari dua bagian. Pertama disebut s…
Kiai Hasan Maolani1 (1782-1874) adalah ulama lokal yang menjadi figur penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Kuningan dan sekitarnya, terutama di Desa Lengkong. Hal ini terlihat dari aktivitas Kiai Hasan Maolani dalam tarekat Syattariyah sebagaimana disampaikan oleh Fathurahman (2008: 177; 2016: 77-80). Selain tarekat Syattariyah, Drewes (1925) dan van Bruinessen (1994: 20) juga men…
Dalam rangka penyelamatan isi yang terkandung dalam karya budaya bangsa, khususnya yang terkandung dalam karya tulis yang berupa naskah kuno, Perpustakaan Nasional RI menerbitkan hasil Kajian Naskah Melayu yang berjudul Kajian Sufistik Paham Wahdah Al Wujud Dalam Naskah Syathariayah , Pemilihan naskah ini didasarkan pada kondisi naskah yang masih baik dan aksara serta bahasa naskah yang jarang …
Terbitnya Katalog Naskah Koleksi Masyarakat Indonesia Tengah Jilid 1. Pontianak -Kalimantan Barat yang merupakan buku ajar untuk mahasiswa ini adalah salah satu bentuk luaran dari hasil penelitian kami tentang “SumberSumber Tertullis Indonesia Tengah. Kajian Kodikologis, Filologis, Linguistis, Menurut informasi sejarah, Pulau Kalimantan kuno terbagi menjadi 3 wilayah negara kerajaan induk, y…
Penerbitan buku yang mengambil bahan dari naskah kuno koleksi Perpustakaan Nasional RI ini bertujuan untuk membantu masyarakat pembaca pada umumnya dan kalangan peneliti khususnya yang tertarik dengan kebudayaan Nusantara. Perpustakaan Nasional RI memandang perlu untuk menerbitkan saduran naskah yang berjudul Petualangan Para Pangeran Damsyik selain karena ikut melestarikan warisan budaya nen…
Ranggalawe adalah salah satu tokoh yang berperan penting pada masa pembentukan kerajaan Majapahit. Bersama dengan Lembu Sora, Wiraraja membantu Raden Wijaya dalam menegakkan kekuasaan Majapahit. Cerita kepahlawanan Ranggalawe dimulai dari terbunuhnya Raja Kertanagara yang berlanjut pada perjuangan Raden Wijaya ketika ingin berperang melawan Raja Jayakatwang, perjuangan Raden Wijaya mendirikan …
Dalam rangka penyelamatan isi yang terkandung dalam karya budaya bangsa, khususnya yang terkandung dalam karya tulis yang berupa naskah kuno, Perpustakaan Nasional RI menerbitkan hasil saduran naskah Melayu yang berjudul Hikayat Langlang Buana (ML.20), Pemilihan naskah ini didasarkan pada ketersediaannya naskah melayu yang sudah dialihaksarakan namun belum disadur. Dari uraian di atas maka Hika…
Sudah cukup banyak cerita hidup Untung Surapati yang dikisahkan dengan bermacam variasi. Namun, seringkali kisah itu tidak didasarkan pada sumber yang jelas. Untung Surapati ini disadur dari Babad Untung Surapati (dengan nomor koleksi L.824 P.49) yang ditulis oleh Komari dan diterbitkan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Karena disadur dari babad yang alur peristiwanya tumpang tindih, ti…
Judul “Perang Jogja: Bara di Pelataran Srimanganti” sengaja saya pilih dengan harapan para pembaca mengenang kisah Sepehi ini sebagai semangat berperang Keraton Jogja, bukan sebagai cerita kekalahan. Perang, berarti ada dua pihak yang ingin merebut, dan satu pihak lain yang melawan dan mempertahankan kedaulatan. Ada semangat juang yang diusung oleh pihak yang bersangkutan, dalam hal ini Ker…
Dalam menulis cerita tutur, saya bukan saja melakukan saduran (menyadur) melainkan “tafsir ulang” dari cerita-cerita yang saya dapatkan, baik dari wawancara, obrolan, ataupu saya peroleh dari cerita orang tua-orang tua. Hal ini saya lakukan agar yang semula hanya cerita tutur (cerita rakyat), menjadi enak dibaca dan seakan baru. Apatah lagi, latar belakang saya adalah sastrawan. Tak bisa di…
Serat Lyu Si Jun kemungkinan besar ditulis oleh seorang Tionghoa peranakan dilihat dari tipikal penggunaan inisial atau nama samara (Lan, 1962). Naskah Serat Lyu Si Jun juga merupakan naskah tunggal karena tidak ditemukan naskah lain yang dapat dirujuk sebagai perbandingan dalam penelusuran katalog. Meskipun demikian, ditemukan keterangan mengenai versi bahasa Melayu dengan judul Kitab Delapan…
Salah satu buku komprehensif mengenai biografi Van der Tuuk adalah Een vorst onder de taalgeleerden, karya Kees Groeneboer (Erasmus Taalcentrum, Jakarta) yang diterbitkan KITLV Leiden, 2002. Dalam buku setebal hampir seribu halaman itu, bab khusus mengenai Van der Tuuk selama di (Distrik) Lampung hanya 60 halaman. Dari sinilah muasal buku “Surat-surat dari Lampung”. Saya berinisiatif mener…
Kakawin Sumanasāntaka merupakan sebuah kakawin yang ditulis oleh seorang kawi bernama Mpu Monaguņa. Keterangan mengenai pengarang Kakawin Sumanasāntaka ini dapat dilihat pada epilog kakawin ini yang berbunyi [183.1] “yeki tambay ira mpu Monaguņa milw angikět-ikět amarņana ng kathā” [inilah usaha pertama Mpu Monaguņa cerita berbentuk puisi]. Keterangan dalam epilog ini sangat kuat …
Penyaduran terhadap Kakawin Hariwangśa merupakan satu upaya yang penting untuk dilakukan, mengingat kakawin ini merupakan bagian sejarah Jawa Kuno yang mesti diketahui oleh generasi yang akan datang. Kesenjangan bahasa dalam kakawin menjadi kendala utama yang membuat jenis sastra ini enggan dibaca oleh masyarakat awam. Bahasa dalam kakawin umumnya adalah bahasa Jawa Kuno yang tidak lagi banyak…
Serat Jantra Entra, selanjutnya disingkat menjadi SJE, merupakan novel berbahasa Jawa yang berisi banyak ajaran moral. Jantra Entra adalah nama tokoh dalam naskah tersebut. Berdasarkan informasi katalog, SJE menceritakan tentang Jaka Mursit, seorang anak yang terang hatinya karena patuh pada ajaran yang baik. Berisi 1. Pekerjaan; 2. Kecurangan dalam berdagang; 3. Pegangan; 4. Melakukan per…
Wawacan Panji Wulung merupakan bacaan yang tidak boleh tidak dikenal oleh orang Sunda yang pernah duduk di bangku sekolah. Kalaupun tidak membaca wawacannya, niscaya mengenal petikan-petikannya yang banyak dipakai sebagai guguritan untuk menghafalkan lagu-lagu Pupuh. Misalnya untuk menghafalkan lagu Pangkur, dipetik ”seja nyaba ngalalana....”, untuk lagu Kinanti, dipetik ”Radén ngantosan…
Cerita Panji merupakan cerita klasik yang dikenal luas masyarakat Jawa dan juga masyarakat Indonesia serta Asia Tenggara. Sebagai sastra klasik, cerita ini ditransformasi ke dalam berbagai karya baru seni dan budaya. Cerita ini sangat diminati peneliti dunia. Stuart membicarakannya dari segi kesusastraannya, Roorda dari kisahnya yangmandiri, Poerbatjaraka dari varian-varian ceritanya, dan yang …
Naskah Serat Sandi Wanita (selanjutnya disingkat SW) merupakan naskah koleksi perpustakaan pribadi Hartini. Naskah SW ditulis menggunakan aksara Jawa dan menggunakan Bahasa Jawa. Naskah tersebut memiliki ukuran 19,5 x 15 cm. Teksnya berukuran 14,5 x 11,5 cm dengan jumlah 13 baris setiap halaman dan memiliki ketebalan 254 halaman. Jumlah halaman yang ditulisi sebanyak 251 halaman dan yang kosong…
Bali sangat kaya dengan khazanah naskah lama berupa parwa, kakawin, kidung, dan geguritan. Hasil karya sastra tradisional Bali seperti itu memiliki makna yang adiluhung yang patut diteladani oleh masyarakat Bali hingga ke masa depan. Pada hakikatnya, kebudayaan Bali dijiwai oleh agama Hindu yang memiliki inti ajaran yang disebut Sanatana Dharma, yakni kebenaran yang kekal dan abadi, yang mencak…
Sanghyang Siksa Kandang Karesian (SSKK) adalah teks Sunda kuna berbentuk prosa didaktis yang membahas bagian aturan atau ajaran tentang hidup arif berdasarkan darma. Isinya bersifat ensiklopedis yang memberikan gambaran tentang pedoman moral umum untuk kehidupan bermasyarakat pada masa itu, termasuk berbagai ilmu yang harus dikuasai sebagai bekal kehidupan praktis sehari-hari. Penuturannya ber…
Salah satu naskah kuna yang mesti dipegang teguh adalah Tutur Sundhari Bungkah. Naskah ini merupakan babonnya wariga, atau sering disebut Wariga Gemet, yakni pengetahuan yang berbentuk tutur yang harus dipahami (Bali: gemetang) sebaik mungkin dalam kehidupan sehari-hari. Teks ini juga erat kaitannya dengan teks Sundhari Terus sebagai bekal hidup di dunia. Naskah dengan judul Tutur Sundhari Bun…
Hikayat Purasara merupakan salah satu cerita yang tertulis dalam naskah melayu klasik. Naskah Hikayat Purasara tercatat dalam katalogus van Ronkel dengan nomor ML. 178 (Chambert-Loir, 2014; Khalid, 1972; Sunardjo, 2010). Naskah ini mempunyai ukuran 34 cm x 21 cm dan berjumlah 150 halaman. Naskah ini ditulis dengan huruf Arab Melayu yang cukup jelas dan masingmasing halaman memiliki 10—17 bari…
Cerita tentang Baron Sakender sangat populer di Nusantara, setidaknya di Jawa. Cerita ini terdapat di beberapa naskah. Misalnya saja di Babad Dipanegara, Babad Pati, Babad Demak, dan Babad Segaluh Secara singkat, Serat Baron Sakender ini bercerita tentang seorang Eropa, Baron Sakender, yang punya kesaktian luar biasa. Sakender diceritakan sebagai bangsa Spanyol yang datang ke Jawa dan akhirnya …
Kisah yang sedang Anda nikmati ini merupakan hasil saduran dari dua buah naskah klasik Melayu berjudul Syair Ken Tambuhan, nomor Ml.248 dan Ml. 718. Kedua naskah itu menjadi koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Seperti naskah-naskah lainnya yang terus dirawat oleh lembaga tersebut, keduanya merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya Nusantara yang dapat dimanfaatkan isinya bagi pe…
Penulis naskah ini adalah H.J. Domis, yang menjabat sebagai Residen Pasuruan pada tahun 1830. H.J. Domis memberikan informasi secara detail mengenai sejarah Pasuruan pada saat itu, mulai dari keadaan pemerintahan dan penduduk, sejarah, pabrik dan perdagangan, pertanian, sejarah alam, keadaan geografi, iklim, angin musim serta keadaan alam sungai dan pantai di Pasuruan. Penelitian mengenai Pasur…
Dari 30 naskah Moens Album terdapat naskah KBG 942, Caranipun Tiyang Anggarap Sawah (namun ada juga yang menyebut Bab Sawah). Naskah ini menyajikan gambar ilustrasi yang terdiri atas 60 gambar berwarna, menunjukan berbagai hal tentang pertanian sawah pada masa itu. Keterangan atau penjelasan gambar ilustrasi disajikan pada bagian lain halaman, dengan uraian teks beraksara dan berbahasa Jawa. Il…
Wawacan Ningrumkusumah (selanjutnya disingkat WN) merupakan teks yang menarik karena di dalamnya digambarkan seorang wanita yang memiliki segalanya, yaitu kecantikan, kesetiaan, kekuatan, kesempurnaan, kegagahan, kesaktian, dan kepemimpinan. Naskah “Wawacan Ningrumkusumah” ditulis menggunakan aksara Pegon dan Cacarakan. Informasi mengenai naskah didapat dari berbagai katalog. Hasilnya terca…
Naskah NLP97N69 yang bercerita tentang Nur Muhammad menggunakan aksara Lampung, tetapi bahasa yang digunakan pada teks ini adalah bahasa Melayu seperti pada Hikayat Nur Muhammad yang menggunakan aksara aksara Jawi6. Akan tetapi, bahasa Melayu yang digunakan pada teks NLP97N69 memiliki kekhasan yang menjadi ciri bahasa Melayu pada teks tersebut. Kekhasan tersebut terlihat seperti pada kata jisa…
Naskah ini akan ditransliterasikan dan dialihbahasakan agar makna naskah tersebut dapat dipahami oleh pembaca. Selanjutnya, naskah yang sudah ditrasliterasi dan dialihbahasakan ini dibukukan agar mudah disebarluaskan. naskah Tula-Tulana Raja Indara Pitara pernah popular dalam masyarakat Buton. Lebih lanjut Hasaruddin (2006: 3) menjelaskan Tula-tula ini sangat populer dalam bentuk penuturan lis…